Minggu, 08 April 2012

Analisis Psikologi Keluarga ditinjau dari Film "Letters to GOD"

Sinopsis
Film ini mengisahkan Tyler, seorang penderita kanker, seorang anak yang berasal dari keluarga yang telah ditinggalkan oleh sang ayah. Sehingga sang Ibu bernama Maddy menjalani perannya sebagai single parent dalam keluarga mereka membesarkan kedua anaknya Ben dan Tyler, yang dibantu oleh Mama Maddy karena Maddy sendiri merasa berat menghadapi kehidupan keluarganya semenjak ditinggal mati oleh suaminya. Melihat anaknya terkena kanker dan harus bekerja untuk menutupi biaya sehari-hari membuatnya begitu sibuk, meskipun begitu perhatiannya tetap tercurah pada anaknya sehingga Tyler memang dibesarkan di lingkungan yang penuh cinta dan kasih sayang. Keluarga Tyler sendiri sedang dalam pergumulan berat dalam iman dan kepercayaan mereka kepada Tuhan. Papa Tyler telah meninggal dunia dan Mamanya mulai kecewa terhadap Tuhan dan Kakaknya Tyler bahkan merasa mereka telah ditinggalkan Tuhan karena melihat Mamanya yang begitu peduli terhadap adiknya dan mengacuhkan dirinya. Tapi Tyler tetap menunjukkan keyakinannya yang tak tergoyahka kepada Tuhan. Imannya dan keyakinannya menghadapi penyakitnya mengubah keluarganya, sahabatnya dan komunitas di mana mereka tinggal. Sehingga melalui berbagai cobaan yang dihadapi keluarganya ini, keluarga mereka dipulihkan melalui surat-surat yang ditulis Tyler untuk Tuhan yang dititipnya melalui seorang mailman di pos dan mailman itu memberikan surat-surat tersebut kepada setiap orang yang diceritakan dalam surat yang ditulis Tyler.

 
Peran Sebagai Orangtua Tunggal
Idealnya dalam suatu keluarga, haruslah dilengkapi dengan kedua orangtua. Namun bila dalam suatu keluarga tersebut hanya ada orangtua tunggal, maka akan memberi dampak bagi setiap anggota dalam keluarga. Menurut Perlmutter & Hall (1995), mengartikan orangtua tunggal sebagai orangtua yang tanpa partner (pasangan) secara berkelanjutan membesarkan anaknya oleh diri mereka sendiri (Wolf, 2005). Duval & Miller (1995)  mengemukakan bahwa orangtua tunggal adalah orangtua yang secara sendirian membesarkan anak tanpa kehadiran, dukungan atau tanggung jawab pasangannya. Keluarga dengan orangtua tunggal muncul karena kematian salah satu pasangan dan pasangan yang ditinggalkan tersebut tidak menikah lagi, sebahagian besar orangtua tunggal adalah akibat perceraian dalam keluarga (Papalia, 1998). Sehingga dalam kasus meninggalnya pasangan merupakan masa yang penuh dengan tekanan dalam pengalaman hidup individu, dan terjadi pada wanita di masa tengah kehidupan dan masa tua. Sebagian besar wanita yang telah melewati usia 65 tahun akan menghadapi masa-masa menjanda (Fileds & Casper, 2001). Selanjutnya, House, Landis, dkk (1996) menjelaskan bahwa pentingnya dukungan sosial dan kelekatan bagi kesehatan fisik dan mental.

Dalam film Letters to God ini, menceritakan tentang sang Ibu bernama Maddy menjalani perannya sebagai single parent dalam keluarga yang membesarkan kedua anaknya Ben dan Tyler, yang dibantu oleh Ibu Maddy karena Maddy sendiri merasa berat menghadapi kehidupan keluarganya semenjak ditinggal mati oleh suaminya. Ditambah dengan cobaan dalam keluarga mereka dimana anaknya mengidap penyakit kanker membuatnya semakin tertekan dan mulai mengeluh tentang keadaannya, kenapa hal tersebut harus terjadi dalam kehidupan keluarganya. Namun karena adanya dukungan sosial dari Ibu Maddy yang tinggal bersama dirumah mereka menguatkan hati Maddy menjalani hari-harinya dan membantunya mengurus anak-anak Maddy ketika Maddy bekerja, khususnya mengurus Tyler yang sakit. Selain itu, dukungan sosial dari tetangga-tetangga Maddy dan komunitas Gereja yang sering mengunjungi rumah mereka dan mendoakannuya membuatnya merasa terhibur dan tidak merasa sendiri.


Dampak Menjadi Orangtua Tunggal
Ada tiga dampak umum menjadi orangtua tunggal yaitu: multitasking, solo parenting dan issues of self (Egelman, 2004). 
a. Multitasking yaitu konflik peran yang muncul pada orangtua tunggal karena banyaknya peran yang harus mereka lakukan dalam waktu yang bersamaan.
Analisis : Maddy yang berperan sebagai orang tua tunggal dalam keluarganya merasa begitu stress karena dia harus bekerja membiayai kebutuhan keluarga mereka sebab ia satu-satunya penopang keuangan keluarga namun disisi lain ia merasa bahwa ia harus menajdi Ibu yang baik bagi anak-anaknya, harus memberikan perhatian ekstra merawat anaknya Tyler yang terkena kanker dan mengarahkan anaknya yang bernama Ben yang beranjak remaja yang membutuh perhatian atas sosok seorang Ibu serta menyiapakan berbagai kebutuhan anaknya dirumah, mulai dari memasak dan mengatur, membersihkan rumah.
b. Solo parenting yaitu kesulitan orang tua single parent dalam menghadapi perilaku anak karena mereka sudah tidak memiliki pasangan sebagai teman berbagi dalam menyelesaikan masalah keluarga, terutama dalam mengurus anak. Hal yang sangat diharapkan dari orangtua saat ini adalah bahwa semua orangtua harus “perfect”, sehingga tentunya hal ini menjadi sesuatu yang sulit bagi orangtua baik yang single parent maupun bagi keluarga yang utuh. Mereka harus mampu memberikan dukungan finansial, emosi dan intelektual yang dibutuhkan anak untuk menciptakan emosional yang sehat dan kesuksesan finansial kelak ketika anak menjadi dewasa.
Analisis : Maddy merasa sulit mendekati anaknya yang pertama bernama Ben. Ben selalu saja tidak mendengarkan perintah Ibunya untuk bisa mengurus dirinya sendiri karena pikir Ibunya dia sudah dewasa dan tidak perlu di perhatikan lagi, dan mereka harus fokus perhatian pada adiknya yang bernama Tyler. Hal ini yang membuat Ben merasa tidak lagi dipedulikan oleh Ibunya sendiri, Ibunya lebih fokus pada adiknya dan ia merasa keberadaannya tidak dianggap. Di sisi lain Ibunya merasa bahwa Ben tidak mengerti keadaan keluarga mereka, Ben menjadi anak yang tidak patuh terhadap orang tua. Semuanya ini terjadi karena miscommunication antara anak dan orang tua. Kurangnya pengertian antara kedua belah pihak, sampai pada saat ketika Maddy menemukan surat yang ditulis Tyler untuk Tuhan yang menceritakan keadaan keluarga mereka, membuat Maddy sadar dan tidak fokus ke salah satu anaknya saja tapi juga memperhatikan kebutuhan dan kasih sayang untuk kedua anaknya.

c. Issues of self yaitu self image yang dimiliki oleh orangtua single parent yang akan berpengaruh terhadap kualitasnya sebagai orangtua. Issues of self, merupakan keadaan dimana orangtua tunggal akan mengalami stress dan kebutuhan pribadinya yang luas tidak dapat dipenuhi. Orangtua tunggal berharap dapat melanjutkan pendidikannya, pekerjaannya dan mempunyai kehidupan sosial yang baik. Namun, hal ini akan menjadi sulit karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua yang positif berhubungan dengan orangtua yang memiliki self image yang positif. Jika orang dewasa tidak memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan mengembangkan pengalaman yang positif pada dirinya, maka kualitasnya sebagai orang tua akan berkurang.
Analisis : Menghadapi kehidupan yang berat atas kehidupan keluarganya semenjak ditinggal mati oleh suaminya, membuat Maddy mulai kecewa terhadap Tuhan. Merasa bahwa kenapa semua hal harus terjadi pada keluarganya sendiri, dan apa yang harus ia lakukan atas semua yang terjadi. Namun Ibu Maddy mengingatkan dan menguatkannya melalui nasihat-nasihat yang meneguhkan hatinya, memberi arahan mengenai self image positif bagaimana Ibu Maddy  yang adalah seorang janda dapat melalui kehidupan dan keadaan Maddy sekarang yang juga menjanda membuatnya harus bisa membesarkan dan merawat anak-anaknya.

Daftar Pustaka:

0 komentar:

Posting Komentar