Rabu, 13 April 2011

Analisis Film Ramona and Beezus Berdasarkan Teori Kreativitas/ Kognitif

REVIEW SINGKAT
Ramona and Beezus merupakan film keluarga yang menceritakan kisah Ramona, gadis kecil kelas tiga yang khayalan yang berlebihan, energi yang tak terkendali yang rawan kecelakaan yang membuat semua orang sekitarnya sial. Menjadi bagian anggota keluarga Quimby, orang tua yang selalu menyayanginya dan menerima Ramona dengan segala tingkah lakunya itu, bahkan tingkah lakunya itu membuat orang tuanya tertawa melihatnya. Tidak hanya kedua orang tuanya saja yang memperhatikan Ramona tetapi juga bibinya bernama Bea. Selain itu, kehidupan Ramona juga di isi dengan kakaknya bernama Beatrice, dijulukinya Beezus, yang suka mengusili dia serta sahabatnya Howie dan juga Ibu guru Meacham, yang kewalahan mengajari murid seperti Ramona yang menurutnya kurang mematuhi aturan karena Ramona sering membuat sendiri kosakata baru menurut versinya sendiri, dan tetap ngotot meskipun itu salah membuat gurunya geleng-geleng kepala melihat tingkah lakunya dan kalau imajinasinya berkembang liar terlalu tinggi membuat teman-teman dan orang disekitarnya hanya tertawa dan sepertinya memaklumi segala tindakannya yang aneh itu. Namun, dari ide-ide yang muncul dari otak Ramona berhasil untuk menyelamatkan Ayah Ramona yang kehilangan pekerjaan dan berada dalam hutang rumah mereka.

Melalui review film Ramona and Beezus diatas, di Analisis berdasarkan Kognitif/Kreativitas pada Psikologi Anak.
Menurut Thurstone, kreativitas dipengaruhi oleh faktor non-intelektual dan karakteristik temperamen, orisinalitas dalam melakukan problem solving, persepsi, abstraksi, kelancaran mengemukakan ide-ide dan kemampuan berpikir induktif.
Analisis Film:
  • Ide-ide kreatif muncul di otak Ramona untuk membantu pemecahan masalah (Problem Solving) Ayahnya yang kehilangan pekerjaan dengan cara memutuskan dia akan menjual limun, namun cara itu tidak berhasil karena Beezus menyemprotkan limun yang diminumnya ke muka cowok yang disukainya, Henry. Kemudian, dia memutuskan untuk menjual jasa"cuci mobil delishus $ 20" mencuci mobil tetangganya, Hobart, tapi itu juga menjadi bumerang karena yang ternyata cat-cat menumpahi mobil Hobart yang membuat mobilnya semakin kotor bukannya bersih. Dari peristiwa itu, Romana pun pensiun dari Pekerjaannya membantu keluarganya mencari uang.
  • Persepsinya yang berlebihan dan daya khayal/imajinasinya yang terlalu tinggi, saat Ramona menggunakan palang-palang bermain untuk bergantung pada saat jam istirahat sekolah bersama teman baiknya, Howie. Ramona yang meneriakkan nama Howie seakan-akan dia sedang berada pada sebuah tebing tinggi yang kemudian dapat memantulkan suara Ramona dan merasa tebing itu teramat curam yang di bawah tempatnya bergantung adalah sebuah jurang sehingga dia pun menjadi takut dengan ketinggian palang-palang tersebut dan dia melekatkan kakinya pada 2 cincing palang dan bergantung di udara dengan kaki diatas dan tangan di bawah akibat daya khayal yang membuatnya malah bergantung di udara itu, dan membuat guru nya marah dan teman-temannya menganggap bahwa itu adalah lelucon yang sengaja di buat oleh Ramona.
  • Selain itu, ketika ia mengalami saat dimana merasa tidak diperlukan oleh keluarganya dan saat Ramona marah dan ingin kabur dari rumah, Ibu Ramona mengijinkannya untuk kabur dan sewaktu kabur itulah Ramona berimajinasi yang menggambarkan bahwa dirinya sedang menempuh perjalanan jauh melewati Amerika lalu ke Eropa, Afrika dan negara lainnya yang ada di imajinasinya. Tak disangka-sangka, diam-diam Ibu Ramona menyelipkan Walkie Talkie dan seluruh keluarga menguntit kemudian menemukannya yang ternyata sedang menunggu bus di halte di kotanya sendiri.
  • Abstraksi ketika gurunya memberi kesempatan untuk bercerita tentang hal menarik di hidupnya sekolah, Ramona mencoba menjelaskan sesuatu yang terjadi pada rumahnya akhir-akhir ini. Dia mengatakan bahwa beberapa pekerja baik hati bertopi warna biru datang ke rumahnya dan membuat sebuah lubang besar, sangat besar di rumahnya sehingga dia bisa melihat seluruh Portland. Meskipun hal ini benar, Mrs Meacham tidak percaya padanya karena menurut gurunya, Ramona hanya membuat cerita berlebihan untuk menghibur teman-temannya, karena semua temannya tertawa ketika mendengar cerita Ramona.
Pada hal ini, Psikolog dan Pendidik menyadari bahwa kreativitas dan inteligensi adalah tidak sama, sehingga kreativitas tidak dapat diukur melalui tes IQ yang standar. Sehingga kreativitas adalah perpaduan dari bakat, inteligensi dan kepribadian.
Analisis Film:
  • Ramona bukanlah Anak yang pandai dan menonjol dikelasnya, dan orang tuanya selalu mendapat laporan buruk dari guru Meacham mengenai tingkah laku anak mereka selama disekolah, namun ide kreatif Ramona-lah yang menyelamatkan kondisi keluarganya dan secara tidak langsung mencarikan Ayahnya pekerjaan, jika di bandingkan dengan Kakaknya bernama Beezus yang pintar namun tak dapat berbuat apa-apa ketika Ayahnya kehilangan pekerjaan, seperti menandai beberapa lowongan kerja di koran untuk Ayahnya, membuat Ayahnya di terima disekolahnya menjadi guru seni karena hasil lukisan terpanjang yang di buat Ramona dan Ayahnya ketika di bawanya ke sekolah untuk diperlihatkan kepada guru dan teman sekelasnya.
Menurut perkembangan Kognitif Vygotsky, Terdapat ZDP (Zone of Proximal Development), yaitu adanya pendampingan dan bimbingan orang dewasa untuk membantu anak agar lebih terlatih. Batas bawah ZDP adalah tingkat keahlian yang dimiliki anak secara mandiri.
Analisis Film:
  • Ramona secara mandiri mampu untuk membantu Ayahnya menyelesaikan tugas rumah seperti menjaga Adiknya, Roberta, membersihkan halaman rumahnya dan mulai bisa mengendalikan dirinya menjadi murid baik disekolahnya. Selain itu, ketika dia mengikuti kontes putri untuk sebuah iklan, ternyata dia tidak memiliki tiara sehingga dia ingin meminta tolong pada Bibi Bea, namun hal itu tidak dilakukannya. Dia kemudian membuat sendiri tiaranya dari semak duri yang ditemukan di tempat parkir.
Anak pada usia dini menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing dan memonitor perilaku mereka. Anak-anak berbicara kepada diri mereka untuk mengatur perilaku dan mengarahkan dirinya. Private Speech, yaitu penggunaan bahasa untuk kemandirian pribadi.
Analisis Film:
  • Ramona membicarakan mengenai masalah Ayahnya yang kehilangan pekerjaan dan menyusun rencana dan ide untuk membantu keuangan kelurganya kepada Picky-picky, kucing peliharaannya.

2 komentar:

Love, Lover, Lovely mengatakan...

analisis sebenarnya cukup komprehensif, tapi sayangnya tidak tertruktur

Hi, I'm Grace P. Tandipayuk mengatakan...

Iya, Ibu.
Terima kasih atas masukannya :)

Posting Komentar